Friday, 26 October 2012
Kasus korupsi merupakan salah satu kasus criminal yang tidak pernah berhenti berjalan di dunia ini, khususnya di negara kita Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memili tingkat korupsi tertinggi di dunia. Bagaimana cara kita mengatasinya? Solusi yang ditawarkan banyak, mulai dari lebih ditegaskannya hokum di Indonesia, dengan meningkatkan tingkat penjagaan terhadap para koruptor, dsb, namun kenyataannya tetap saja korupsi di Indonesia bukannya berkurang, malah makin meningkat.
Salah satu solusi yang paling gencar ditawarkan adalah meningkatkan hukuman atau mempertegas hukuman bagi para koruptor. Hal ini tentu saja cukup menyedot perhatian rakyat Indonesia sendiri. Para koruptor yang melakukan aksi kejahatan mereka tentu saja selalu berhasil ditangkap dan ditahan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Penangkapan para koruptor tersebut juga selalu digembar-gembor ke televisi, radio, dan media lainnya. Namun nyatanya, kita sebagai rakyat tidak pernah melihat secara langsung hukuman yang diberikan pada koruptor tersebut. Kita tidak tahu apakah dibalik layar televisi, mereka itu dibebaskan atau benar-benar dihukum. Bahkan seringkali aparat penegak hokum sendiri yang melakukan korupsi. Seringkali mereka mendapat suap dari para koruptor yang tidak ingin dihukum. Tentu saja hal ini sangat memprihatinkan bagi negara Indonesia. Namun, kelihatannya rakyat pun sudah lelah dengan aksi para koruptor yang ada di Indonesia. Rakyat mulai merasa mereka yang punya kewenangan, selalu bisa lolos dari jeratan hukum. Bahkan ketidakadilan juga sering muncul. Contohnya, para koruptor yang melakukan korupsi bermiliaran rupiah, hanya dipenjara selama 6 bulan. Tapi orang yang mencuri ayam, dihukum penjara 3 tahun. Sungguh sebuah hal yang sangat-sangat perlu dibenahi oleh pemerintah Indonesia.
Karena itulah, saya berpendapat bahwa kasus korupsi di Indonesia ini tidak akan pernah ada habisnya. Hal itu sendiri didasari dari ketidaksadaran aparat pemerintahan untuk benar-benar menangani masalah ini. Bahkan rakyat pun dibuat seakan tidak peduli lagi dengan kasus korupsi di Indonesia. Untuk itulah, pemerintah harus membenahi diri agar tidak dianggap lalai dalam menjalankan pemerintahan oleh rakyat. Karena jika hal tersebut terjadi, akan muncul masalah-masalah lain yang seharusnya tidak perlu diributkan.
